20 Mei 2012

Hasil dan Analisa Final Liga Champion, Bayern Munich vs Chelsea


Akhirnya partai puncak Liga Champion sudah selesai diselenggarakan. Dengan kemenangan Chelsea lewat adu pinalti 4-3 (1-1), yang sebelumnya di 2x45menit skor berakhir imbang 1-1. Banyak rekor sejarah dibukukan di partai ini, Chelsea baru pertama kali merasakan Piala Liga Champion ini, Pelatih sementara Chelsea Roberto DiMatteo orang Italia pertama membawa pasukan selain klub Italia Juara Liga Champion, dan Klub pertama yang menjadi juara asal kota London. Sepertinya semua diluar dugaan bahwa Chelsea bisa memenangkan pertandingan yang sangat di dominasi oleh Bayern Munich.

Gol tercipta pada menit ke-85 oleh Muller dan dibalas oleh Drogba pada menit ke-88. Lalu dilanjutkan Extra Time 2x15menit, tetapi skor masih imbang, dan dilakukan adu pinalti yang dimenangkan Chelsea dengan skor 4-3.

Susunan pemain yang diturunkan pada final ini,
 Bayern Munich : Neuer (GK) ; Lahm, Boateng, Tymoshchuk, Cotento (DF) ; Schweinsteiger, Kroos, Robben, Muller sub Van Buyten 87", Ribery sub Olic 96" et (MF) ; Gomez (FW)
Cadangan : Butt, Rafinha, Van Buyten, Pranjic, Usami, Olic, Petersen
Dengan menggunakan Formasi 4-2-3-1

Chelsea : Cech (GK) ; Bosingwa, Cahill, Luiz, Cole (DF) ; Lampard, Mikel, Kalou sub Torres 84", Mata, Bertrand sub Malouda 73" (MF) ; Drogba (FW)
Cadangan : Turnbull, Essien, Romeu, Ferreira, Malouda, Sturridge, Torres
Dengan menggunakan Formasi 4-2-3-1

Statistik Pertandingan
Bayern Munich Vs Chelsea FC
1 : GOAL : 1
7 : Tendangan (on target) : 3
17 : Tendangan (off target) : 3
20 : Corners : 1
1 : Offside : 2
14 : Pelanggaran : 26
1 : Kartu Kuning : 4
55% : Penguasaan Bola : 45%
Pemain Terbaik : Didier Drogba (Chelsea)

Pada pertandingan dimulai Bayern lebih mengambil inisiatif penyerangan, pada menit ke-4 dan ke-5 beberapa kali Bayern mengancam gawang Cech melalui Bastian dan Ribery, tetapi masih jauh dari target. Bayern tidak mengurangkan tekanan, dan terus menyerang, tetapi skor masih tetap imbang hingga babak pertama usai. Pada awal babak kedua hingga menit ke-54 Bayern masih terus tampil menekan, walau diselingi sesekali oleh Chelsea. Lalu menjelang menit-menit akhir, tepat nya menit ke-83 muller berhasil mengubah skor menjadi 1-0 untuk Bayern melalui penyerangan yang apik dan menyelesaikan umpan silang dari Kroos dengan tandukan kepalanya. Chelsea didalam tekanan hingga pada menit ke-88 mendapatkan sebuah sepak pojok pertama kali, Juan Mata mengambil tendangan, lalu disambut dengan sundulan kepala Drogba, dan merubah skor menjadi 1-1. Sesaat mental Bayern turun, lalu coba untuk mengejar kembali, tetapi skor tetap berakhir 1-1 di babak kedua.

Dilanjutkan di perpanjangan waktu, Bayern tetap berusaha untuk menciptakan peluang dengan terus tampil menekan, dan saat Ribery di dalam kotak penalti, dia dilanggar oleh Drogba, dan wasit pun memberikan tendangan penalti untuk Bayern. Seketika para pemain, suporter, dan pelatih Bayern sangat kegirangan. Robben mengambil ancang-ancang tendangan pinalti, lalu tendangan nya pun dapat dipatahkan oleh Cech. Bayern tetap terus melakukan penyerangan terus menerus hingga 2x15 menit perpanjangan waktu habis, tidak dapat merubah skor lagi. Hingga dilakukan adu penalti.

Bayern Munich mendapatkan peluang pertama untuk menendang penalti.
1st
Lahm Gol 1-0
Mata Gagal 1-0

2nd
Gomez Gol 2-0
Luiz Gol 2-1

3rd
Neuer Gol 3-1
Lampard Gol 3-2

4th
Olic Gagal 3-2
Cole Gol 3-3

5th
Schweinsteiger Gagal 3-3
Drogba Gol 3-4


Pada partai ini yang sebelumnya saya prediksikan bahwa permainan akan dikuasai oleh Bayern Munich memang sangat benar, tetapi prediksi untuk kemenangan Bayern Munich ternyata salah. Seperti yang sudah saya utarakan sebelumnya, bahwa Bayern Munich harus memanfaatkan bola-bola mati dari tendangan bebas maupun dari tendangan penjuru, karna pasti akan ada banyak pelanggaran yang terjadi. Tetapi para pemain tidak disiapkan untuk set pieces yang baik, sehingga banyak peluang yang terbuang. Dan malah Chelsea yang dapat memanfaatkan peluang tendangan penjuru, dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Secara garis besar bahwa sehebat apapun team yang ingin menguasai jalannya pertandingan, hingga menghadirkan banyak peluang, belum tentu bisa menjadi pemenang. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari partai ini, misalnya seperti harus memanfaatkan peluang sekecil apapun, set pieces yang dilatih, mental pemain (saat robben gagal mengambil penalti pada masa ekstra time, lalu tidak mau mengambil penalti di babak adu penalti), dan unsur strategi yang jitu. Semoga Indonesia bisa mengambil banyak hikmah dari partai ini, walau team yang tidak diunggulkan bisa menjadi juara, karna ada beberapa faktor diatas yang perlu dipelajari.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by SOBAT PTC